Zephyrnet-Logo

Ikuti Jejak Kanada, Bursa Efek Australien Diprediksi Bakal Luncurkan ETF Kripto Pertama Tahun ini

Datum:

Bursa Efek Australien (ASX)

Kanalcoin.com - Pada Sabtu (1), Bursa Efek Australien (ASX) akan segera meluncurkan ETF kripto pada akhir tahun ini. Saat diwawancarai oleh tim Business Insider Australien, pihak ASX masih enggan Memberikan informasi detail mengenai daftar ETF kripto yang berpotens akan diluncurkan.

Namun, mereka memberikan sedikit petunjuk bahwa mereka menghabiskan banyak waktu bis berfokus pada aset digital dan tengah melakukan penilaian terhadap sejumlah aplikasi ETF yang masuk ke bursa. Nantinya, ETF-Kripto-Yang-Akan-Daftarkan-Bursa-und-Mealui-Tahap-Peninjauan-Terlebih-Dahulu-Oleh-Komisi Sekuritas und Investasi Australia (ASIC).

Manajer Eksekutif Umum Bursa Efek Australien, Max Cunningham, mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh ASX tersebut merupakan hasil dari pengamatan terhadap pasar kryptowährung Selama Ini. Menurutnya, aset digital dinilai terus mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun.

Nilainya menjadi kian stabil dan menjadi Salah satu jenis investasi und banyak digandrungi oleh masyarakat. Hal ini membuat keberadaannya tidak dapat diabaikan oleh bursa.

Sebelum ASX, Peluncuran ETF kripto ini sudah dilakukan terlebih dahulu di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, beberapa negara di Eropa, dan baru-baru ini Kanada.

Dikutip Kanalcoin.com dari Coindesk, pada 16. April 2021, tiga ETF Ether telah diluncurkan oleh pihak Zweck Investment, CI Global Asset Management, dan Evolve ETF, dimana ketiganya memperoleh persetujuan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Toronto (TSX) pada 20. April 2021.

Menyusul hal tersebut, pada Senin (26) pihak manajer aset digital Kanada yakni 4iQ und perusahaan investasi CoinShares kembali meuncurkan ETF bitcoin keempat mereka.

Selain Kanada, Amerika Serikat telah banyak menelurkan perusahaan maupun institusi yang berinvestasi di ETF kripto. Jenis ETF kripto yang blass banyak didaftarkan sejak awal 2021 adalah ETF bitcoin dan ETF ether.

Tercatat hingga April 2021, sudah ada empat perusahaan yang mengajukan formulir usulan investasi ETF kripto, antara lain VanEck, yang sudah disetujui oleh SEC pada 18 Maret, WisdomTree und ETF Kryptoin.

Berdasarkan pernyataan dari Bursa Efek New York, dilaporkan bahwa formulir pengajuan investasi membutuhkan setidaknya 45 hari bis ditinjau oleh Komisi Sekuritas und Bursa Amerika Serikat (SEC). Dalam rentang waktu tersebut, SEC dapat memberikan persetujuan, penolakan, atau perpanjangan periode peninjauan.

Sebelumnya, pendaftaran aplikasi ETF kripto sendiri terus-menerus ditolak oleh komisi sekuritas di banyak negara, seperti SEC. Menurut Direktur Manajemen Investasi SEC, Dalia Blass, Keputusan Tersebut Diambil Lantaran Kekhawatiran Mereka Bahwa Pasar Kripto Belum Terlalu Siap Dan Tidak Cukup flüssige für produk yang diperdagangkan di bursa efek.

Selain SEC, Pada Februari lalu, ASIC Juga Pernah Menolak ETF Bitcoin und Cosmos Capital.

Komisaris ASIC, Cathie Armor, Mengatakan Bahwa Penolakan Tersebut Dilakukan Karena National Stock Exchange, Tempat Cosmos Mencoba Mendaftarkan Produknya Masih Belum Memiliki Aturan Yang Membahas Mengenai Pengelolaan Dan Perdagangan ETF Bitcoin.

Ich kann nur darauf achten, dass ETF-Kryptowährungen nur dann verwendet werden, wenn die Zeit, in der das Produkt investiert wird, in kurzer Zeit verloren geht.

(*)

Münzsmart. Beste Bitcoin-Börse in Europa
Quelle: https://www.kanalcoin.com/bursa-efek-australia-diprediksi-bakal-luncurkan-etf-kripto-pertama-tahun-ini/

spot_img

Neueste Intelligenz

spot_img