Logo Zephyrnet

Ola Electric Mengumpulkan Pendanaan Hutang $50 Juta saat Mempersiapkan IPO

Tanggal:

Ola Electric, cabang kendaraan listrik dari raksasa ride-hailing India Ola, telah berhasil mengumpulkan dana utang sebesar INR 410 Crore (sekitar $50 juta) dari EvolutionX Debt Capital. Pendanaan tersebut diperoleh melalui penerbitan 41,000 surat utang non-konvertibel (NCD), masing-masing seharga INR 1 Lakh, menurut pengajuan perusahaan ke Registrar of Companies (RoC).

Putaran pendanaan terbaru ini dilakukan saat Ola Electric bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) yang sangat dinantikan. Pada bulan Oktober tahun sebelumnya, perusahaan telah mengumpulkan INR 3,200 Crore dalam kombinasi pembiayaan ekuitas dan utang, dengan peserta terkemuka termasuk Temasek, SBI, dan investor lainnya. Hingga saat ini, Ola Electric telah mengumpulkan pendanaan sekitar $1 miliar melalui ekuitas dan utang, seperti dilansir Tracxn.

Dalam perkembangan terakhir, Ola Electric mengumumkan rencananya untuk meluncurkan becak listrik yang berpotensi diberi nama Raahi, yang akan ditujukan langsung ke konsumen. Langkah ini menandakan komitmen berkelanjutan perusahaan untuk memperluas portofolio produknya di pasar kendaraan listrik.

EvolutionX, entitas di balik pendanaan utang baru-baru ini, memiliki sejarah berinvestasi di perusahaan rintisan terkemuka di India seperti Udaan, Mensa Brands, PharmEasy, dan LendingKart. EvolutionX adalah perusahaan patungan yang didirikan oleh DBS dan Temasek.

Dalam persiapan IPO-nya, Ola Electric mengajukan rancangan prospektus red herring ke Securities and Exchange Board of India (SEBI) pada bulan Desember. IPO yang diusulkan diharapkan menghasilkan INR 7,250 Crore, dengan komponen penerbitan baru sebesar INR 5,500 Crore. Selain itu, IPO akan mencakup komponen penawaran untuk dijual (OFS) sebesar INR 1,750 Crore, yang berjumlah total penerbitan publik hingga 9.5.1 Cr saham.

Tokoh-tokoh penting seperti salah satu pendiri dan CEO Bhavish Aggarwal, bersama dengan investor besar seperti Softbank, Temasek, Tiger Global, Alpha Wave, Tekne Capital, dan Matrix Partners, akan berpartisipasi dalam komponen OFS dalam IPO.

Seiring dengan perjalanan Ola Electric menuju IPO, putaran pendanaan baru-baru ini memperkuat posisi keuangannya dan menegaskan semakin besarnya kepercayaan investor terhadap potensi perusahaan dalam industri kendaraan listrik.

tempat_img

Intelijen Terbaru

tempat_img