Logo Zephyrnet

Perkiraan Reuters memperkirakan PBOC akan menetapkan kurs referensi USD/CNY di 7.1961

Tanggal:

Perkiraan Reuters memperkirakan PBOC akan menetapkan kurs referensi USD/CNY di 7.1961

Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) diperkirakan akan menetapkan kurs referensi USD/CNY pada 7.1961, menurut perkiraan terbaru oleh Reuters. Prediksi ini mendapat perhatian besar di pasar keuangan karena menunjukkan potensi depresiasi yuan Tiongkok terhadap dolar AS.

Kurs referensi USD/CNY adalah penetapan harian yang ditetapkan oleh PBOC, yang berfungsi sebagai patokan nilai yuan terhadap dolar AS. Ini digunakan oleh pelaku pasar untuk menentukan nilai tukar untuk berbagai transaksi, termasuk aktivitas perdagangan dan investasi.

Perkiraan 7.1961 menunjukkan bahwa PBOC mungkin membiarkan yuan melemah lebih lanjut terhadap dolar AS. Hal ini terjadi di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang telah memberikan tekanan pada mata uang Tiongkok. Pelemahan yuan dapat membuat ekspor Tiongkok lebih kompetitif di pasar internasional, sehingga berpotensi mengimbangi dampak tarif yang diberlakukan oleh AS.

Namun, penting untuk dicatat bahwa PBOC telah secara aktif mengelola nilai tukar yuan untuk mencegah volatilitas yang berlebihan dan menjaga stabilitas pasar mata uang. Bank sentral memiliki kebijakan jangka panjang untuk mempertahankan tingkat mengambang (floating) yuan, yang memungkinkannya berfluktuasi dalam kisaran tertentu yang ditentukan oleh kekuatan pasar.

Keputusan PBOC untuk menetapkan kurs referensi USD/CNY pada 7.1961 akan mencerminkan penilaiannya terhadap berbagai faktor, termasuk fundamental ekonomi, kondisi pasar, dan tujuan kebijakan. Hal ini tidak semata-mata ditentukan oleh kekuatan pasar tetapi juga dipengaruhi oleh intervensi bank sentral di pasar valuta asing.

Perkiraan Reuters didasarkan pada analisis dan proyeksi yang dibuat oleh para ahli yang memantau dengan cermat indikator ekonomi dan perkembangan kebijakan Tiongkok. Para ahli ini antara lain memperhitungkan faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi Tiongkok, inflasi, neraca perdagangan, dan aliran modal untuk mencapai prediksi mereka.

Potensi depresiasi yuan terhadap dolar AS dapat berdampak pada pasar keuangan global. Pelemahan yuan dapat menyebabkan arus keluar modal dari Tiongkok karena investor mencari keuntungan yang lebih tinggi di negara lain. Hal ini tidak hanya berdampak pada perekonomian Tiongkok tetapi juga negara-negara berkembang lainnya yang terkait erat dengan kinerja perekonomian Tiongkok.

Selain itu, pelemahan yuan juga dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi perang mata uang, karena negara-negara lain mungkin merasa harus mendevaluasi mata uang mereka untuk mempertahankan daya saing. Hal ini dapat semakin meningkatkan ketegangan perdagangan dan mengganggu arus perdagangan global.

Namun, penting untuk dicatat bahwa nilai tukar dipengaruhi oleh banyak faktor, dan memprediksi pergerakannya dengan tepat merupakan suatu tantangan. Keputusan PBOC mengenai nilai tukar referensi USD/CNY pada akhirnya akan bergantung pada berbagai pertimbangan ekonomi dan kebijakan, yang dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Kesimpulannya, perkiraan Reuters yang memperkirakan PBOC akan menetapkan kurs referensi USD/CNY pada 7.1961 telah menghasilkan minat yang signifikan di pasar keuangan. Meskipun hal ini menunjukkan potensi depresiasi yuan terhadap dolar AS, penting untuk mempertimbangkan konteks fundamental ekonomi Tiongkok yang lebih luas, tujuan kebijakan, dan dinamika pasar global.

tempat_img

Intelijen Terbaru

tempat_img