Logo Zephyrnet

Gangguan GPS yang meluas melanda wilayah udara Eropa: kecurigaan meningkat atas keterlibatan Rusia

Tanggal:

Lebih dari 1,600 pesawat dilaporkan terkena dampak gangguan misterius, sehingga memicu kekhawatiran bahwa Rusia mungkin berada di balik gangguan tersebut.

Pesawat-pesawat yang melintasi wilayah udara di atas dan sekitar Laut Baltik di Eropa utara mengalami masalah teknis akibat kemacetan sejak Minggu. Menurut laporan, 1,614 pesawat, sebagian besar pesawat sipil, telah melaporkan masalah sejak gangguan dimulai.

Meskipun sebagian besar insiden tampaknya terkonsentrasi di wilayah udara Polandia, blog OSINT (Open-Source Intelligence) mengindikasikan bahwa pesawat yang terbang di wilayah udara Jerman, Denmark, Swedia, Latvia, dan Lituania juga mengalami masalah gangguan.

Newsweek telah menyatakan bahwa peningkatan gangguan ini sebagian besar dapat ditelusuri kembali ke wilayah Kaliningrad, tempat Rusia diyakini memiliki sumber daya yang signifikan untuk peperangan elektronik.

Sumber pertahanan Lituania menyoroti luasnya peralatan militer Rusia yang didedikasikan untuk interferensi Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS), termasuk jamming dan spoofing, pada berbagai jarak, durasi, dan intensitas.

Selain itu, seorang pakar militer terkemuka telah menggarisbawahi dominasi Rusia dalam peperangan elektronik, dan menyebutnya sebagai “wake-up call” untuk militer Inggris. Melanie Garson, profesor Keamanan Internasional di University College London, menekankan keunggulan historis Rusia dalam bidang ini, khususnya mencatat semakin kokohnya kemampuan mereka di tengah konflik yang sedang berlangsung.

Garson memperingatkan potensi ketidakmampuan NATO untuk menandingi kemampuan Rusia dalam peperangan elektronik, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang perlunya peningkatan kewaspadaan dan kemajuan teknologi.

Sumber: Artikel ini berdasarkan informasi awalnya dilaporkan oleh Harian Mail.

tempat_img

Intelijen Terbaru

tempat_img